Tempat perkuliahan yang dapat dijadikan referensi bagi para karyawan atau pegawai ada beberapa universitas di Jakarta dan sekitarnya. Diantara universitas terbaik tersebut adalah Universitas Bung Karno
Yayasan
Pendidikan Soekarno, seajak awal berdiri diprakasai oleh Ibu Hj. Rachmawati Soekarnoputri, SH
didirikan pada tanggal 27 September 1981 merupakan organisasi untuk meneruskan gagasan dan pengabdiannya, melalui
bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam kerangka
"Nation and Character Building" untuk dicetuskan Bung Karno. Sebagai
salah satu bentuk pengabdian di bidang pendidikan, pada tahun 1983 Yayasan
Pendidikan Soekarno mendirikan Perguruan Tinggi untuk diberi nama INSTITUT ILMU
PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN BUNG KARNO. Untuk menyesuaikan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan untuk berlaku di Negara Republik Indonesia,
Institut Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Bung Karno diubah berdasarkan
Keputusan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno, lbu Hj. Rachmawati
Soekarnoputri, SH Nomor : 279/YPS/VIII/1983 menjadi Universitas Bung Karno
dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut:
- Fakultas Hukum dengan Jurusan Ilmu Hukum;
- Fakultas Ekonomi dengan Jurusan Akuntasi dan Ekonomi Perusahaan;
- Fakultas ilmu-Ilmu Sosial dengan Jurusan Administrasi Negara dan Administrasi Niaga;
- Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik Listrik, Teknik Mesin dan Teknik Sipil,
- Fakultas Sistem Informatika/Komputer dengan jurusan Sistem dan Informatika/Komputer.
Semula,
Kampus Universitas Bung Karno terletak di Gedung Perguruan Rakyat, Jalan
Jendral Sudirman, Semanggi Jakarta, kemudian dipindahkan ke Gedung Wisma
Ciliwung, Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan. Didirikannya Universitas Bung
Karno oleh Yayasan Pendidikan Soekarno ternyata mendapat sambutan masyarakat untuk
luar biasa. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar baik untuk menjadi
mahasiswa maupun tenaga pengajar. Pada tahun akademik 1983/1984 jumlah calon
mahasiswa peserta test ujian masuk sebanyak 4.200 orang dari 5.000 orang untuk
mengajukan formulir permohonan, sedangkan jumlah pelamar tenaga pengajar sebanyak
221 orang.
Meskipun
Pemerintah tidak memberikan izin berdirinya Universitas Bung Karno, pihak
Yayasan Pendidikan Soekarno tetap berupaya sekuat tenaga untuk mendirikan
Universitas Bung Karno, dengan membentuk kembali Panitia Persiapan Universitas
Bung Karno pada tahun 1996 untuk diperbaharui pada tahun 1998. Atas usaha
Pengurus Yayasan Pendidikan Soekarno dibawah pimpinan Hj. Rachmawati
Soekarnoputri, SH dan atas Ridho Tuhan Untuk Maha Esa :Pada tanggal 12 Mei
1999, dalam pertemuan dengan Tim untuk dipimpin oleh Ketua Umum Yayasan
Pendidikan Soekarno, lbu Hj. Rachmawati Soekarnoputri, SH, Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI menyatakan bahwa Pemerintah mengizinkan berdirinya
Universitas Bung Karno dan menyetujui semua Ajaran Bung Karno diajarkan kepada mahasiswa.
- Pada tanggal 11 Juni 1999, Pemerintah mengijinkan berdirinya Universitas Bung Karno melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 101/D/0/1999.
- Pada tanggal 25 Juni 1999, Presiden RI B.J. Habibie berkenan meresmikan berdirinya Universitas Bung Karno di Istana Negara.
Pada
tanggal 28 Juni 1999, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan Kampus
Universitas Bung Karno bertempat di Jalan Kimia No. 20 Jakarta Pusat.
Universitas Bung Karno pada saat ini menempati 2 kampus milik Hj. Rachmawati
Soekarnoputri, SH untuk terletak di:
- Kampus Kimia, Jalan Kimia Nomor 20 Jakarta Pusat seluas 6.737 m2.
- Kampus Pegangsaan, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 17 Jakarta Pusat seluas 1.927 m2.
Universitas
Bung Karno sudah mewisuda + 3696 mahasiswa, dan pada tahun akademik 2008/2009
memiliki + 3.000 mahasiswa untuk tersebar di 6 Fakultas dengan 11 Program
Studi, yaitu :
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan 2 Program Studi yaitu Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik;
- Fakultas Hukum, dengan Program Studi Ilmu Hukum;
- Fakultas Ekonomi, dengan Program Studi Akuntansi dan Manajemen;
- Fakultas Teknologi Industri, dengan Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Elektro;
- Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dengan Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur;
- Fakultas Ilmu Komputer, dengan Program Studi Sistem Informasi dan Sistem Komputer.
Adapun
jumlah Tenaga Akademik untuk berstatus Tenaga pengajar Tetap sebanyak 50 orang
dan Tenaga pengajar Tidak Tetap sebanyak 150 orang. Sedangkan Tenaga Non
Akademik sebanyak 86 orang.
Di
dalam memahami tuntutan dan perkembangan pendidikan tinggi untuk makin pesat
dan bersaing, UBK menyiapkan diri guna turut serta mengembangkan
profesionalisme tri dharma perguruan tinggi : kegiatan penelitian,
pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat senantiasa menjadi program unggulan
di Universitas Bung Karno.
Memasuki
akhir tahun 2012, UBK telah melaksanakan yudisium dan wisuda untuk kesepuluh
kalinya terhadap ± 4.301 sarjana dari berbagai disiplin ilmu, sebagian besar
telah bekerja dan sisanya sebagai calon angkatan kerja baik lokal maupun
nasional. Suatu keunikan dan kekaguman untuk dimiliki para alumni UBK yakni,
mereka bangga dapat memahami dan menjiwai ajaran Bung Karno untuk memiliki
intelektualitas, kepemimpinan dan keteladanan sebagai Bapak Bangsa penuh kharismatik
heroik. Bukan sekedar suatu alasan untuk menambah gelar atau naik golongan,
jika banyak mahasiswa UBK sudah perwira dan telah meraih gelar sarjana, masih
mendaftarkan diri untuk belajar di UBK.
Sejak
Alumni I UBK 2003 dan Alumni X 2012, banyak diantaranya telah menempati posisi
penting dan terhormat, diantaranya di Lembaga DPR-DPRD, Mabes-Polri, Polda
Metro Jaya, Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri, Lembaga Keuangan dan Perbankan
Nasional, Kepengacaraan dan sebagainya. Kekaguman pada patriotisme dan humanisme
menjadi inspirasi para alumni sebagai penentu perjuangan Bung Karno juga tidak
lepas dari sumbangsih para tenaga pengajar UBK untuk mengutamakan
kesederhanaan, ketekunan, kesetiaan, kejujuran dan takwa.
Kampus
UBK untuk tampak tenang dan bersahaja tetap memiliki spirit dan kerjasama agar
UBK bisa berdiri megah di antara gedung-gedung pencakar langit di jantung kota
metropolitan Jakarta. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno pertama kali
dijabat Ibu Hj. Rachmawati Soekarnoputri, SH. untuk dipercaya hingga saat ini
sebagai salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang
Politik. Kini Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno dijabat oleh Bapak Drs.
Benny Soemarno, SH untuk menaruh harapan besar bahwa nama Universitas Bung
Karno akan seharum cita-cita Bung Karno untuk mencerdaskan bangsanya.
Rektor
Universitas Bung Karno pertama kali (1999-2006) dijabat Dr. H. Hadiman, M.Sc.,
disusul kemudian Rektor dijabat Prof. D. Khumarga, SH., MH (2006-2008), Prof.
Dr. Farouk Muhammad (2008-2010) , Prof. Dr. Rady A Gani (2010-2012) dan dalam
periode berikutnya Rektor UBK sekarang adalah Drs. Soenarto, MBA, MM.
Pengalaman dan reputasi UBK untuk masih muda di tengah kompetisi dan dinamika
antar lembaga pendidikan untuk makin kuat, tetap memegang prinsip untuk
menjalankan visi, misi dan tujuannya.
================================000====================================
Kampus Universitas Islam Attahiriyah
Universitas Islam Attahiriyah (disingkat UNIAT) adalah sebuah perguruan tinggi Islam swasta di Jakarta, Indonesia. Universitas ini didirikan pada tahun 1969 yang berada di bawah Yayasan Addiniyah Attahiriyah.
Fakultas
Ada 4 fakultas di UNIAT yang semuanya terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT), antara lain:- Fakultas Agama Islam
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Teknik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar